Kisah Dibalik Tari Panji Semirang
Mengutip buku Pembudayaan Literasi Seni di SD oleh Mansurdin (2020), Tari Panji Semirang adalah tarian yang diperkenalkan pertama kali oleh I Nyoman Kaler pada 1942. Kemudian tarian ini dilestarikan oleh para muridnya.
Tari tradisional ini menceritakan pengembaraan yang dilakukan Galuh Candrakirana usai kehilangan kekasihnya, yang bernama Galuh Inu Kertapaji. Dalam babad Bali, dikisahkan bahwa keduanya masih menjalin hubungan.
Galuh Candrakirana itu sendiri merupakan putri raja Kediri. Sedangkan Pangeran Inu adalah putra Raja Jenggala. Saat pangeran Inu akan melamar pujaan hatinya, seseorang bernama Galuh Liku memberitahukan bahwa Galuh Candrakirana sedang jatuh sakit dan menghilang secara tiba-tiba.
Kebohongan tersebut dilontarkan, karena Galuh Liku menyimpan perasaan kepada Galuh Inu Kertapaji dan ingin menikahinya. Namun, Galuh Inu Kertapaji berhasil lolos dari rencana Galuh Liku dan menghilang. Galuh Candrakirana kemudian memutuskan mengembara untuk mencari Galuh Inu Kertapaji.
Kisah tersebut, diabadikan melalui tari tradisional yang disebut dengan nama Tari Panji Semirang, dan biasanya dipentaskan di dalam pura. Namun dalam perkembangannya Tari Panji Semirang juga dapat dipentaskan diluar pura.
![]() |
sumber: www.peakd.com |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar